Saya akan mulai tutorial belajar CMS Joomla ini dengan cara menginstal CMS joomla versi 3 baik secara offline maupun Online. Untuk menginstal joomla anda bisa download di joomla.org. Beda dengan wordpress, joomla hanya menyediakan software yang bisa di unduh kemudian di instal di hosting anda.
Menginstal Joomla Secara Offline :
1. Apabila anda menginstal joomla secara offline, tentunya anda harus sudah menyiapkan web server offline. Untuk webservernya anda bisa menggunakan XAMPP yang bisa di donwload di website resmi xampp kemudian menginstalnya di komputer anda. Setelah XAMPP terinstal, jalankan juga APache
2. Joomla ver 3 yang sudah di download kemudian di xtract. Buat folder joomla di di folder xampp / htdocs sehingga patchya menjadi ampp/htdocs/joomla , pastekan semua file ke dalam folder tersebut.
3. Untuk mengkonfigurasinya. buka browser dan aktifkan localhost dengan cara ketik http://localhost/joomla pada browser. Akan muncul gambar seperti berikut :
Pilih Bahasa: Inggris (Amerika Serikat)
Site Name: Tulis Judul webnya
Description : Deskripsikan web maksimal 20 kata
Admin Email: Anda eMail (email pemilik website)
Admin Username: admin (username login pemilik website)
Admin Password: admin (Password login pemilik website)
Konfirmasi Password Admin: admin (password Konfirmasi pemilik website)
Site Offline: Ya / Tidak (ada opsi untuk melihat website secara offline setelah instalasi)
Klik “Next” untuk melanjutkan proses instalasi
4. Setelah halaman konfigurasi selesai di atur, halaman berikutnya adalah mengatur database : Buat database di localhost dengan cara buka browser ketik localhost/phpmyadmin . Ketik nama databsenya, seperti contoh
db_joomla klik create
5. Setelah database berhasil dibuat, kembali ke instalasi “Langkah 3 – Database ada beberapa bidang yang harus di isi
Tabel yang harus di isi :
Database Type: MySQL atau MySQLi (database pilihan digunakan)
Nama Host: localhost (database host)
Username: root (pengguna untuk database)
Sandi: dapat dikosongkan / ignore (database password)
Database Name: db_joomla30 (nama database)
Tabel Prefix: abaikan (previx database)
Basis Data Lama Proses: Backup atau Hapus (menghapus pilihan untuk menghapus instalasi database)
Klik “Next” untuk melanjutkan proses instalasi
6. Sampailah pada tahap akhir proses penginstalan yang berisi rangkuman / ikhitar website anda, dan ada beberapa hal yang harus anda recheck kembali. Apabila sudah fix, klik Instal untuk melanjutkan proses instalasi.
7. Setelah klik install, maka joomla akan otomatis terinstal.
Keuntungan dari menginstal di localhost adalah anda tidak perlu terhubung ke internet untuk mengedit website joomla anda. Setelah website anda selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah mengupload website dari localhost ke server hosting. Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Siapkan file database anda dalam bentuk .sql file.
2. Login ke cpanel hosting, pilih file manager dan klik folder public_html kemudian upload file joomla anda dalam bentuk zip, kemudian di extract.
3. Buatlah database, kembali ke home dan pilih mysql database, create new database isikan username dan passwordnya.
4. Import database dengan cara, kembali ke menu home lagi dan pilih phpmyadmin. kemudian pilih database yang baru anda buat kemudian pilih import database, untuk file databasenya berupa .sql
5. Edit konfigurasi, caranya kembali ke menu home dan file manager, pilih folder public_html
lalu pilih configuration.php kemudian edit configurasi berikut:
var $log_path = ‘/home/[ UserCpanel ]/public_html/logs’;
var $tmp_path = ‘/home/[ UserCpanel ]/public_html/tmp’;
var $live_site = ‘http://domainanda.com’;
var $host = ‘localhost’;
var $user = ‘[ UserCpanel ]_ UserDatabase’;
var $db = ‘[ UserCpanel ]_ NamaDatabase’;
var $password = ‘PasswordDatabase’;
jika sudah selesai mengedit configuration lalu klik save
Video Tutorial
0 komentar: